Termistor AC rusak atau tidak


1 (Satu) set termis AC

Gambar di atas merupakan 2 unit atau 1 (satu) set komponen elektronik yang dinamakan Termistor (dalam bahasa Inggris : Thermistor), berfungsi sebagai sensor suhu pada unit AC rumah, mobil dan yang lain, prinsip dasarnya adalah naik dan turun hambatan atau tahanan yang tergantung dari suhu disekitarnya, termistor terbagi dalam dua jenis yaitu PTC dan NTC sedangkan pada air conditioner dipakai jenis NTC.

Sekarang akan saya jelaskan bagaimana cara mengujinya supaya anda lebih tahu dan bisa saja mencoba untuk mengganti sendiri jika AC anda bermasalah dengan alat ini.

Pertama persiapkan alat-alat sebagai berikut :
  1. Termistor AC (NTC) yang akan kita uji.
  2. Avometer atau multitester.
  3. Air es.
  4. Air hangat.
Langkah-langkahnya :
Siapkan multitester pada posisi/skala 1 kilo ohm lalu kedua probenya masing-masing ditempelkan pada kedua kabel termistor, termistor tidak memiliki polaritas seperti elco jadi probe multitester atau avometer dibolak-balik tidak masalah, anda akan melihat skala menunjuk ke 10 ohm pada suhu kamar (25°C) lalu celupkan inti termistor tersebut (yang tembaga maupun yang plastik) pada air dingin dan harus menunjukan nilai hambatan yang makin besar tetapi jika dicelupkan pada air hangat maka hambatannya harus semakin kecil, Kesimpulan dari pengujian tadi bahwa termistor tersebut dalam kondisi baik dan dinyatakan rusak apabila :
  • Nilai hambatan tidak berubah meskipun suhu panas atau dingin.
  • Nilai hambatan tidak terhingga yang artinya termis dalam keadaan terputus.
  • Nilai hambatan menunjukan 0 ohm yang artinya termis konslet atau short.
Demikian penjelasan yang bisa saya sampaikan dalam kesempatan ini, semoga bermanfaat dan Terimakasih.

Komentar